"Seorang ibu bisa mengurus sepuluh anak, tapi sepuluh anak belum tentu bisa mengurus seorang ibu"
Kurasa tidak ada seorangpun yang mampu
mendefinisikan kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya. Bahkan kamus hanya
memberi arti ibu sebagai wanita yang melahirkan anak atau wanita yang mempunyai
suami. Ibu lebih dari itu.
Ibu sudah mengenal anaknya sejak dari
kandungan, sudah mengenal anaknya sejak tangis yang pertama. Ajaibnya dari
tempat jauh, tanpa melihat pun, seorang ibu bisa merasakan penderitaan anaknya
seperti mampu meraba wajah sang anak dari dekat. Dan apabila si anak membandel,
seorang ibu selalu memaafkan. Kalau diperpanjang lagi maka akan menghabiskan
banyak kertas untuk menggambarkan kasih sayang seorang ibu.
Peran seorang ibu di bangsa ini begitu
strategis. Karena semua berawal dari ibu. Anak-anak penerus bangsa mula-mula dilahirkan
dari ibu, dirawat, dilindungi, dan besarkan oleh ibu. Nilai-nilai hidup juga
mula-mula didapatkan dari seorang ibu. Dan umumnya, anak-anak yang sukses
selalu lahir dari ibu yang sungguh-sungguh memperhatikan anaknya.
Sayangnya peran ibu sering diabaikan.
Peran ibu digantikan oleh pembantu rumah tangga. Umumnya terjadi di kota-kota
besar. Sementara di desa, tingkat pendidikan ibu kurang mendapatkan perhatian.
Karenanya kita sering menemukan ibu-ibu yang tidak memiliki pengetahuan memadai
akan pentingnya kesehatan atau pendidikan anak.