Waktu itu aku masih
kecil
Ketika aku berlari-lari di halaman rumah
Ketika aku berlari-lari di halaman rumah
Bermain bersama
anak-anak lain.
Kadang ibuku marah
dan berteriak memanggilku dari dalam rumah
Untuk membantunya di
dapur.
Sebagai anak kecil:
ingin terus bermain
Kadang aku membantah
dan pura-pura tak mendengar suaranya.
Kini aku sudah
tumbuh besar
Tinggal jauh dari
ibuku: mengejar cita-citaku.
Suatu hari aku jatuh
sakit
Terbaring seharian
di kasur
Mengambil secangkir
minumanpun tak sanggup.
Lalu kuambil telfon
genggamku
Yang biasa
kuletakkan di balik bantalku,
Aku menghubungi
ibuku
Kukabari aku sakit.
Ia langsung gelisah.
Mencemaskan keadaanku.
Ia minta maaf karena
ia tak bisa berada di sisiku saat aku sakit.
Lalu ia mengirimkan
doa buatku
Mujarab sekali
Tidak lama kemudian
aku sembuh.
Waktu itu aku masih
kecil
Ia memanggilku dari
dalam rumah
Untuk membantunya di
dapur
Aku membantah dan
pura-pura tak mendengar suaranya.
Suara itu: ibuku
Terngiang di
telingaku kini
Ya... Itu. Namaku
yang dipanggil.
Ibu, maafkan anakmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar