***
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Allah juga yang menciptakan manusia. Jadi, Allah adalah mahakuasa. Dan di hadapan Allah semua manusia adalah sama. Jika memiliki paham seperti ini, maka manusia sebenarnya tidak berhak menghakimi sesamanya, apalagi menindas.
Selanjutnya, keyakinan pada suatu kebenaran bukanlah kebenaran itu sendiri. Berteriak "BENAR" dengan keras pun tidak membuktikan sesuatu benar. Hanya satu, satu-satunya, Pribadi yang berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup..." yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada tokoh, bahkan nabi besar, yang pernah berkata demikian, sebab mereka tahu mereka hanyalah manusia biasa.
Lalu bagaimana
menanggapi orang yang berbeda agama dgn kita? kenalkanlah mereka pada
kebenaran, yaitu Yesus Kristus. Bukan ditindas seperti yang dilakukan
sekelompok orang tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar