Seperti apa cinta itu:
wajah anak-anak kelaparan,
tangan yang terulur memberi sementara menyimpan lebih banyak,
mulut yang berjanji,
wajah ramah hati monster menertawakan nasib buruk orang lain,
hujan setelah musim panas berkepanjangan?
Generasi muda harus diajari apa itu cinta
sebab cinta yang mereka dapatkan jangan-jangan bukan cinta sejati.
Acara-acara televisi, hiburan-hiburan musik, games, dan lain-lain
semua bukan cinta sejati.
Atau sengaja anak-anak ini diajari begitu
agar kesalahan orang tuanya tidak kelihatan?
Suatu hari mereka akan mengerti
dari warisan yang mereka terima
ketika mereka tidak punya pegangan
ketika mereka bertanya tapi tak ada jawaban
mereka pun sadar
mereka tidak bodoh tapi dibodohkan oleh bangsa sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar