Selasa, 17 September 2013

Kisah Tiga Anak

Tiga anak perempuan di rumah depan kulihat sedang asyik bermain dengan seperangkat alat masak-masakan. Aku tidak tahu apakah ketiganya bersaudara kandung atau mungkin dua dari mereka anak dari tetangga yang lain. Hari itu baru selesai hujan, jadi tanah masih basah dan cuaca masih lembab. Tapi bagi ketiga anak gadis itu, kelihatannya cuaca tidak memengaruhi keasyikan mereka bermain.

Sementara aku termenung sejenak. Aku jadi teringat masa kecilku. Andai aku bisa muda lagi. Satu dari sekian pengalaman masa kecil yang masih kuingat adalah saat pulang sekolah, dan saat itu hujan deras sekali. Waktu duduk di bangku SD, aku dan kedua saudaraku selalu bersama, mulai dari berangkat hingga pulang sekolah. Kami bertiga diantar oleh bapak. Bapak seorang guru, tapi bukan di tempat kami bersekolah. Karena bapak mengajar di SMA. Sekolahku dan sekolah tempat bapak mengajar tidak jauh. Hanya berjalan kaki saja sampai. Biasanya kalau pulang sekolah kami langsung ke sekolah bapak dan menunggunya sampai pulang.

Suatu hari yang mendung, bel tanda pulang berbunyi. Kami langsung bertemu di gerbang sekolah lalu langsung bergegas ke tempat bapak. Sesampainya di sana, hujan turun sangat deras. Kami menunggu di kantornya. Kantor kosong sebab guru-guru di sana masih mengajar. Tepat di depan ruang guru di situ ada saluran air, yang saat itu sedang penuh dan air mengalir deras karena hujan. Kami pun membuat perahu kertas. Di situ banyak kertas bekas. Kami meletakkan perahu kertas di atas air pada saluran itu dan sambil berlari mengikuti perahu-perahu itu berlayar sampai belokan yang kami tidak tahu ke mana ujungnya.

Tiga anak kecil bermain di depan rumah. Ketiganya perempuan. Dulu kami juga bertiga aku dan adikku laki-laki dan kakak perempuan kami. Ketiga anak gadis itu masih kecil. Kami dulu masih kecil. Aku tidak tahu apakah perahu kertas kami berlabuh dengan selamat pada tujuan yang tidak kami ketahui. Yang kuketahui adalah aku menua, usiaku sekarang 26 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar