Aku sedang
membayangkan di kamarku ada sebuah pintu maya yang -ketika kubuka- bisa
membawaku ke dunia lain. Pintu yang membawaku ke pemandangan yang indah. Memang
ini terdengar konyol, tapi kurasa setiap orang yang merasa bosan mengharapkan
hal ini, hanya saja mereka tidak mengetahui bahwa mereka menginginkannya.
Aku membayangkan pintu itu ada
setiap kali aku merasa bingung, bosan, atau lelah, agar bisa kunikmati suasana
baru di tengah himpitan hidup yang menyesakkan dada ini.
Aku membayangkan andaikan aku
benar-benar menemukan pintu itu, aku akan mengajak banyak orang masuk ke
dalamnya. Terlebih orang-orang yang sedang sendiri, bosan, dan lelah. Aku tidak
ingin menikmatinya sendirian. Setidaknya aku punya teman yang bisa kuajak dan
suatu saat bisa membuktikan kepada dunia bahwa pintu itu benar-benar ada.
Aku tidak sedang memikirkan untuk
lari dari semua masalah. Masalah harus dihadapi dan sebisa mungkin harus bisa
diselesaikan. Pintu maya yang kumaksud tidak bertujuan agar membawaku keluar
dari masalah. Ini hanya permainan imajinasiku saja yang kadang-kadang sedikit
liar dan aneh. Nah, nanti bila aku sudah menemukannya aku akan menceritakannya
padamu, dan kau boleh masuk bersamaku. Kita akan berbahagia di sana. Setelah
itu, kita tetap melanjutkan pekerjaan kita. Bukankah kita akan lebih semangat
lagi bekerja? Aku tidak menjaminnya juga sih. Jadi, aku hanya membayangkannya
saja.
imagination is more
important than knowledge. ~Albert
Einstein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar