Cinta ini
menempatkanku di tempat
yang terasa membosankan
Entah mengapa
aku bisa bertahan
berdiri menanti seperti pohon
Atau seperti
batu
yang diinjak-injak waktu.
Kau pernah
bertanya suatu saat,
“apa yang sedang kau lihat?”
“Waktu,”
jawabku sambil mengubah posisi kakiku
yang mulai lelah.
Pohon dan
batu tahu benar
tentang kesunyian,
terpaan angin, dan
wajah-seram sang waktu.
Tapi aku
tak belajar dari pepohonan
atau bebatuan
tentang tabah
dan setia.
Cintalah yang
menempatkanku di sini
sambil memetik
hikmah
dari pohon-harapan
pohon yang
selalu kurawat agar terus berbuah
hingga kita
memetiknya berdua.
(pernah diposting di tumblr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar