Rabu, 27 November 2013

ingin keluar

bergelut melawan diri sendiri
kepala penuh berdenyut-denyut
hendak mengeluarkan diri dari tubuh.
hari dijalani sendiri sepi
di antara ratusan pejalan kaki
yang terburu-buru ke tujuan masing-masing.
hati ingin menyapa satu orang saja
tapi tak satu pun dikenal
wajah mereka pun sama
berat menanggung beban hidup.

bergelut melawan diri sendiri
ingin menghilang, tapi ke mana?
aku ingin terus jalan
tanpa harus tiba.
tiba bagai bertemu masalah baru.
di jalan, yang kutemui berbeda-beda
semua menyenangkan matapun puas.

Rabu, 20 November 2013

beberapa nasehat untuk diri sendiri

lain kali berpikirlah sebelum bicara
lain kali berhati-hatilah melangkah
jangan lihat terus ke atas
jangan lihat terus ke bawah.
lain kali pikirkan baik-baik
bila membuat keputusan
apapun yang terjadi buatlah keputusan.
hidup tidak berjalan baik
tanpa keputusan pun adalah sebuah keputusan.
lain kali dengarkan hatimu
jangan turuti nafsu
jadilah bijak.
nafsu membuatmu menyesal.
lain kali berencanalah
jangan biarkan hidup diseret waktu
tapi hiduplah menurut alurnya.
jangan berpikir kau bisa mengerjakan semua
pilihlah yang utama. kerjakanlah itu
lalu menyusul yang lain.

Selasa, 19 November 2013

barangkali manusia lupa

barangkali manusia lupa
hidup ini singkat
harta tidak dibawa mati.

barangkali manusia perlu diingatkan
perlu dibangunkan
perlu disadarkan.

manusia menjadi pelupa
bila di tangannya bertumpuk-tumpuk harta
padahal itu sementara.
manusia menjadi pelupa
bila hidupnya nyaman
padahal dia tidak tahu kapan ia mati
-hal paling ditakuti.

manusia oh manusia
hidupmu sendirian
tiada yang sepertimu
-tak seorang pun.

manusia oh manusia
hidupmu tidak sendirian
bila kau yakin pada Penciptamu.

Senin, 18 November 2013

jangan-jangan ini jebakan

jangan-jangan ini jebakan
kata-kata manis yang menggoda
pemberi harapan palsu
adalah kita harus mendahului kepentingan sesama
dari kepentingan pribadi.
setelah kita dewasa kita sama sama tahu
bila aku rugi jangan sampai kau yang beruntung
bila aku beruntung semoga kau tidak ikut merasa.
jangan ajari kanak-kanak tentang manisnya hidup
berilah teladan agar mereka tidak meludahi wajahmu kelak

menginjak-injak harga dirimu.

jangan-jangan ini hanya jebakan
'lakukanlah,' bisikmu dalam hati,
'semoga kau terjebak.'

kita sama-sama tahu.
kita tertipu.
bangsa kita murah hati padahal tega memakan 
makanan saudaranya yang kelaparan.
bangsa kita kaya tapi ada yang mengemis.

Sabtu, 09 November 2013

untuk pahlawan

Perjuangan tak sia-sia
Akhirnya negeri ini merdeka
Harapan sudah di genggaman tangan.
Lalu waktu berganti juga generasi
Apakah yang dicita-citakan sudah terwujud?
Wajah penjajah muncul dalam rupa lain
Alangkah sedih hatimu, wahai Pahlawan, jika kau dengar ini:
Negeri kita belum benar-benar merdeka.

Selasa, 05 November 2013

lihat! tapi mereka tidak melihat

apa isi hati manusiajahat itu
sampai-sampai uang dana sosial pun
dimakan olehnya?

tidak dilihatnya saudara-saudari sebangsanya
kelaparan, atau tidak dianggapnya
mereka sebagai saudara.

lihat! saudara-saudari kita
mencuci di pinggir kali yang airnya jorok
di bawah tiang-tiang rumahnya yang menjorok 
ke sungai. di sampingnya sampah menggunung.

lihat! saudara-saudari kita
kepanasan di pinggir mobil mewah
yang berhenti di lampu merah.
tangan terulur, kosong, terabaikan.

lihat! saudara-saudari kita
serius bekerja di ladangnya yang kering
ia terus menanam meski hasil belum pasti.

lihat! saudara-saudara kita
berlayar mencari ikan semalaman
siang hari mereka lanjut bekerja lagi
bagi mereka tidur hanya membuang-buang waktu.

tapi mereka, manusiajahat itu, tidak melihat
sebab kacamata mereka hitam
berkilau di bawah cahaya matahari.

andai hidup ini mudah dibalik.

Senin, 04 November 2013

pejabat kini

inilah awal dan akhir cerita pejabat kini:
dari kursi pejabat
hingga kursi terdakwa. sekian.